Saturday, December 25, 2010

Aku Ingin Menangis.



Aku ingin menangis,
Menurutkan hati yang dilanda gerimis,
Mematuhi fitrah yang jelas tertulis,
Segenggam takdir tak mungkin terhakis,
Menyangkal pengertian ungkapan egois,
Benarkah hanya lelaki yang ampuh menangis,
Aku ingin menangis,
Akalku tidak setajam Khalid di medan Mu’tah,
Matlamat hidupku tidak setepat panahan Hamzah,
Suara jiwaku tidak selantang Bilal di subuh mencerah,
Pendirianku tidak sehebat Sulaiman membina wilayah,
Apakah ini bisikan dayus atau diriku yang mudah mengalah?
Aku ingin menangis,
Mengimbau kembali sejarah hidupku,
Pentasan dunia bersulam waktu,
Merentasi hari  menagih kurniaanMu,
Termenung sejenak diriku terpaku,
Apakah sumbanganku pada agamaMu?
Aku ingin menangis,
Ketika derai tawa menghiasi hariku,
Ketika indah mentari menemani pagiku,
Ketika garis sang pelangi menghiburkan petangku,
Ketika hening malam menemani tidurku,
Apakah terpacul dari bibirku hamburan syukur diriku padaMu?

Aku ingin menangis,
Kutahu ajal mautku tertulis ditanganMu,
Kusedar segunung doa tak mampu memutar waktu,
Namun kuyakini Engkau selalu mendengarkan aku,
Ya Allah kau biarkanlah air mata ini berlalu,
Kembalikan diriku ke jalan redhaMu.

Farhan Martnong
25 Disember 2009

No comments:

Post a Comment